Capaian Vaksinasi jadi Indikator dalam Menetapkan Level Daerah Ini Aturan yang Perlu Dipahami

TRIBUNHEALTH.COM - Hingga kini perkembangan kasus Covid-19 nasional cukup terkendali.

Meski demikian, pemerintah meyakini bahwa Covid-19 tidak akan sepenuhnya hilang dalam waktu yang singkat.

Dinamikanya masih akan terus ada.

Mengingat di beberapa negara lain masih ada yang berjuang menekan laju penularan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah Indonesia menyusun peta jalan yang merupakan startegi antisipatif dan dasar tatanan hidup baru bagi masyarakat.

Baca juga: Berikut 3 Vaksin Covid-19 Baru yang Telah Mendapat Izin Penggunaan Darurat dari BPOM

Hal ini melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dinamis sesuai data dan fakta di lapangan.

"Peta jalan ini tidak hanya untuk menekan terjadinya penularan Covid-19."

"Namun juga mendorong produktivitas masyarakat yang terkendali."

"Ke depannya, fokus pemerintah Indonesia mencapai fatality rate kurang dari 2 persen, kasus aktif kurang dari 100 ribu kasus dan positivity rate kurang dari 5 persen," jelasnya dilansir Tribunhealth.com dari situs resmi covid19.go.id.

Kendaraan melewati beton pemblokiran jalan pada masa masih berlakunya PPKM di Jalan Kalibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (8/8/2021). Simak daftar wilayah di Jawa dan Bali yang terapkan PPKM level 4 hingga 16 Agustus 2021. Kendaraan melewati beton pemblokiran jalan pada masa masih berlakunya PPKM di Jalan Kalibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (8/8/2021). Simak daftar wilayah di Jawa dan Bali yang terapkan PPKM level 4 hingga 16 Agustus 2021. (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Saat ini pemerintah terus memperbarui kebijakan PPKM yang kembali diperpanjang untuk periode 14 - 20 September 2021.

0 Response to "Capaian Vaksinasi jadi Indikator dalam Menetapkan Level Daerah Ini Aturan yang Perlu Dipahami"

Post a Comment