Pegiat Medsos Kumpulkan Rp 21 Juta dari Donasi untuk Kakek Caslam Korban Penganiayaan di Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Pegiat media sosial (medsos) di Majalengka telah mengumpulkan Rp 2,1 juta hasil dari penggalangan donasi yang dilakukan sejak kemarin.

Penggalangan donasi sendiri dilakukan untuk membantu kakek Caslam (65), warga Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka yang diduga telah menjadi korban penganiayaan.

Di luar itu, kondisi Caslam yang diketahui berpenghasilan pas-pasan dari hasil memulung menjadi alasan pegiat medsos di Majalengka ini terketuk hatinya untuk membantu.

Caslam (65), pemulung dari Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka mendadak viral di media sosial lantaran diduga menjadi korban penganiayaan oleh warga Caslam (65), pemulung dari Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka mendadak viral di media sosial lantaran diduga menjadi korban penganiayaan oleh warga (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

Tim dari fan page Besoksenin, Yulian Firmansyah mengatakan, penggalangan dana tersebut terlepas dari pemicu pemukulan yang dialami korban, yang disebut-sebut lantaran mencuri.

Ditegaskannya, kondisi ekonomi korban, jadi pertimbangan dirinya berinisiatif membuka donasi.

"Alhamdulillah, sudah terkumpul dana donasi sebesar Rp 2.197.739."

"Ini melihat kondisi istri, keluarganya, seperti yang ada dalam keterangan unggahan kemarin. Bisa meringankan beban supaya hal-hal seperti kasus itu tidak terulang," ujar Yulian kepada Tribun, Kamis (28/10/2021).

Dijelaskannya, penggalangan donasi itu rencananya akan dibuka sampai Jumat (29/10/2021) besok.

Nantinya, berapa pun dana yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada yang bersangkutan sehari kemudian.

0 Response to "Pegiat Medsos Kumpulkan Rp 21 Juta dari Donasi untuk Kakek Caslam Korban Penganiayaan di Majalengka"

Post a Comment