Mark NCT ungkap alasan tak bisa ditato walau ingin

Jakarta (ANTARA) - Mark, salah satu personel grup idola K-pop NCT mengaku sebenarnya ingin memiliki tato di tubuhnya tetapi dia tak bisa melakukannya karena dilarang orang tuanya.

"Aku ingin pasang tato. Aku tidak sanggup karena (dilarang) ayah dan ibuku," ujar dia dalam video di sela para personel NCT Dream berpromosi "Hello Future" yang diunggah di laman YouTube NCT Dream, Rabu (14/7).

Dalam video berdurasi 9:10 menit itu, Chenle juga tak ingin Mark yang dia sebut "anak" menato bagian tubuhnya. "Anakku, jangan ya," kata dia.

Personel termuda grup, Jisung sempat memamerkan gambar karyanya di telunjuk kanan dengan bangga. Sementara itu, Jeno mengatakan sudah memahami cara kerja stiker tato dan bisa menyelesaikannya dalam sekali cabut.

NCT Dream pada 28 Juni lalu mengeluarkan album versi kemas ulang pertama mereka, "Hello Future". Lagu utama album yang berjudul sama dengan album bergenre dance hip-hop dengan suara synth dan ritme trap. Lagu ini menyampaikan pesan harapan untuk berjuang dengan cinta dan kepercayaan.

Selama mempromosikan lagu "Hello Future" di berbagai acara musik, mereka melengkapi penampilan mereka dengan stiker tato yang ditempel di berbagai bagian tubuh, seperti leher, jari, tangan, bawah mata dan lainnya.

[embedded content]

Baca juga: Rekor 1 juta pengikut Instagram tercepat kini dipegang Taeil NCT

Baca juga: NCT 127 siap "comeback" September 2021

Baca juga: Taeil NCT dan Jinho PENTAGON buka akun Instagram

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021

0 Response to "Mark NCT ungkap alasan tak bisa ditato walau ingin"

Post a Comment