Pemkot Solo Akui Kewalahan Tangani Membludaknya Pasien Covid-19 Minta Bantuan Nakes dari Pusat

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo dan Dinas Kesehatan Provinsi mengajukan bantuan tenaga kesehatan guna ke pemerintah pusat, untuk menangani rumah sakit darurat yang ada di Asrama Haji Donohudan.

Alasannya, jumlah nakes yang ada di Solo dinilai sudah kewalahan, tak mampu lagi tangani membludaknya pasien Covid-19 yang banyak dikirim ke Solo.

Baca juga: Corona Varian Delta Masuk Solo, Pejabat Pemkot Solo Tuding Akibat Pasien Kudus Dibawa ke Asrama Haji

Hal itu disampaikan oleh Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid 19 dan Sekda Kota Solo, Ahyani.

"Kita butuh bantuan di rumah sakit darurat Asrama Haji Donohudan," katanya pada Kamis (15/7/2021). 

Dirinya menjelaskan bahwa para nakes di Solo memiliki banyak tanggungan dari mengawasi pasien Covid 19 yang isolasi mandiri hingga di ruangan ICU. 

"Kami sendiri kewalahan tidak hanya nakes, tapi juga relawan, petugas Dinkes hingga aparat lainnya yang ikut membantu," terangnya. 

Selain tenaga kesehatan nanti juga akan diajukan alat kesehatan yang memadai sebagai prosedur rumah sakit darurat. 

"Tentu tidak selengkap Rumah Sakit Dr Moewardi, tapi setidaknya mampu untuk penanganan pasien Covid 19 gejala ringan dan sedang," imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkapkan nakes selain bertugas di penyembuhan juga ikut serta di proses vaksinasi yang merupakan bentuk upaya pencegahan. 

0 Response to "Pemkot Solo Akui Kewalahan Tangani Membludaknya Pasien Covid-19 Minta Bantuan Nakes dari Pusat"

Post a Comment