Pelan-pelan Terkuak Alasan Varian Delta Mudah Sekali Menular

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Guangdong, China, melaporkan virus corona varian Delta lebih menular daripada varian lainnya. Salah satu temuan di dalam tubuh pasien yang terjangkit Covid-19 varian itu antara lain memiliki viral load yang lebih tinggi dibandingkan seseorang yang terinfeksi virus corona varian lainnya.

Bahkan, jumlah partikel virus di seseorang yang terinfeksi varian Delta bisa 1.000 kali lebih banyak daripada varian original. Selanjutnya, seseorang yang terpapar oleh varian Delta berkemungkinan untuk lebih cepat menularkan penyakitnya.

Dalam publikasi yang diterbitkan pada 7 Juli, para peneliti menjelaskan bahwa seseorang yang terinfeksi varian Delta mencatat hasil positif dalam tes usap PCR yang lebih awal daripada varian awal.

Kendati demikian, vaksin-vaksin Covid-19 yang ada sudah terbukti melindungi penggunanya dari gejala parah jika terpapar varian Delta.


Sebanyak 90% dari 308 tenaga kesehatan yang terpapar varian Delta di Kudus, Jawa Tengah, pada 18 Juni 2021 telah kembali bekerja setelah melakukan isolasi mandiri. Semua nakes tersebut diberikan vaksin Sinovac.

Dalam waktu yang sama, Abdul Aziz Achyar, selaku Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus menjelaskan, dari 153 tenaga kesehatan di RS tersebut, hanya 11 orang atau setara dengan 7,1%, yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Selanjutnya, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari Mei 2021 menunjukkan vaksin Sinovac 98% efektif mencegah kematian.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

0 Response to "Pelan-pelan Terkuak Alasan Varian Delta Mudah Sekali Menular"

Post a Comment