Daging Anjing Diperjualbelikan di Pasar Senen IKAPPI PD Pasar Jaya Lemah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menilai kejadian penjualan daging anjing oleh oknum pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, tidak lepas karena lemahnya pengawasan PD Pasar Jaya.

Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta, Miftahudin, mengatakan PD Pasar Jaya sebagai pengelola dinilai lemah mengawasi pengawasan terhadap pedagang.

[embedded content]

"Temuan adanya perdagangan daging anjing di Blok 3 Pasar Senen merupakan bukti lemahnya pengawasan di internal PD Pasar Jaya," kata Miftahudin, kepada Wartawan, Minggu (12/9/2021).

"Temuan yang baru ini terungkap sudah berjalan hampir beberapa tahun. Kami sayangkan, selama ini bagaimana PD Pasar jaya kelola pasar," lanjutnya.

Baca juga: Pedagang Jual Daging Anjing di Pasar, Pakar Sebut Kriminal

Dia mengatakan, PD Pasar Jaya sebaiknya tidak menyalahkan oknum pedagang tersebut.

"Jika pengawasan dilakukan secara benar, kami yakin para pedagang akan tertib dan sangat berhati-hati dalam hal ini," jelasnya.

"Kami bersepakat perlu adanya tindakan tegas untuk pedagang yang nakal, dalam hal ini yang masih menjual daging anjing di sekitaran Pasar Senen, Jakarta Pusat," sambungnya. 

Baca juga: Diberi Sanksi Administrasi, Perumda Pasar Jaya Berharap Kasus Penjual Daging Anjing Tak Terulang

Sebelumnya, Animal Defenders Indonesia mengklaim menemukan penjualan daging anjing di Pasar Senen Blok III, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. 

Pendiri Yayasan Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona, menyebut hal ini diketahui setelah pihaknya menginvestigasi lokasi itu pada 7 September 2021.

0 Response to "Daging Anjing Diperjualbelikan di Pasar Senen IKAPPI PD Pasar Jaya Lemah"

Post a Comment